Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar. Salah satu sektor yang paling berkontribusi terhadap perekonomian nasional adalah perikanan, khususnya dalam hal ekspor. Pasar ekspor perikanan Indonesia tidak hanya menjadi sumber pendapatan yang signifikan, tetapi juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Kontribusi Ekspor Perikanan terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Menurut studi yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), kontribusi ekspor sektor perikanan terhadap pertumbuhan output dan pendapatan masyarakat ternyata lebih besar dibandingkan dengan sektor perikanan itu sendiri. Misalnya, kontribusi ekspor sub sektor industri pengolahan hasil perikanan mencapai 10,28% dari total output sebesar Rp 102.264.263 juta, sedangkan kontribusi sektor perikanan hanya sebesar 5,55% dari pendapatan masyarakat sebesar Rp 28.721.949 juta. Hal ini menunjukkan bahwa industri pengolahan hasil perikanan memiliki dampak ekonomi yang lebih besar dibandingkan sektor penangkapan ikan langsung.
Namun, dalam hal penyerapan tenaga kerja, sektor perikanan masih lebih unggul. Kontribusi ekspor sektor perikanan terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 7,45% dari total 2.685.339 orang. Ini menunjukkan bahwa meskipun industri pengolahan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, sektor perikanan tetap menjadi sumber pekerjaan utama bagi masyarakat pesisir.
Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Kinerja Ekspor Perikanan

Pemerintah memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja pasar ekspor perikanan Indonesia. Dalam diskusi webinar yang diselenggarakan oleh DFW Indonesia pada November 2024, beberapa ahli menyampaikan bahwa diperlukan kebijakan yang lebih proaktif untuk mendukung sektor perikanan. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:
- Mendorong produktivitas pangan akuatik untuk mendukung swasembada pangan.
- Meningkatkan investasi di sektor kelautan dan perikanan, termasuk infrastruktur dan teknologi.
- Pengawasan sumber daya alam untuk menekan praktik illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing.
- Inovasi dan diversifikasi produk pasar agar komoditas perikanan bisa bersaing di pasar internasional.
- Hilirisasi industri kelautan untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan.
- Meningkatkan ekspor perikanan pada komoditas bernilai ekonomi tinggi seperti udang, tuna, dan ikan hias.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan masalah upah dan kondisi kerja nelayan serta pekerja budidaya ikan. Dalam diskusi tersebut, Ismayanti, Advisor DFW Indonesia, menyampaikan bahwa banyak pekerja di sektor budidaya udang bekerja dalam kondisi yang tidak seimbang antara risiko dan upah yang diterima. Hal ini memengaruhi kualitas produksi dan daya saing ekspor.
Tantangan dan Peluang Pasar Ekspor Perikanan

Meski memiliki potensi besar, sektor ekspor perikanan Indonesia menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah persaingan global yang semakin ketat. Negara-negara lain seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina juga memiliki pasar ekspor perikanan yang kuat. Selain itu, isu-isu internasional seperti standar mutu, sertifikasi lingkungan, dan kebijakan anti-dumping juga memengaruhi permintaan ekspor.
Namun, ada peluang besar untuk meningkatkan kinerja ekspor perikanan Indonesia. Contohnya, dengan fokus pada produk-produk bernilai tambah seperti ikan segar, olahan ikan, dan produk laut lainnya. Selain itu, pasar lokal juga bisa menjadi sumber permintaan yang stabil jika dikembangkan secara lebih baik.
Kesimpulan
Pasar ekspor perikanan Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Meskipun sektor perikanan masih menjadi sumber utama penyerapan tenaga kerja, industri pengolahan hasil perikanan telah membuktikan bahwa mereka mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan output dan pendapatan masyarakat. Untuk meningkatkan kinerja sektor ini, diperlukan kebijakan yang lebih proaktif dari pemerintah, termasuk dukungan infrastruktur, pengawasan, dan peningkatan kualitas produk.
Dengan strategi yang tepat, sektor perikanan Indonesia dapat menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di pasar internasional.

Tinggalkan Balasan