Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam sektor kelautan. Dengan 30 persen dari total perikanan Asia Pasifik berada di wilayah Indonesia, negara ini memiliki kekayaan sumber daya laut yang sangat besar. Potensi lestari sumber daya ikan laut yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan zona ekonomi eksklusif (ZEE) diperkirakan mencapai 12,54 juta ton per tahun. Dengan potensi ini, sektor kelautan menjadi salah satu sektor yang paling menjanjikan untuk pengembangan ekonomi nasional.
Komoditas Ekspor Utama Sektor Kelautan
Komoditas ekspor sektor kelautan Indonesia terdiri dari berbagai jenis hasil laut yang memiliki permintaan tinggi di pasar internasional. Beberapa komoditas utama antara lain:
- Udang: Udang merupakan komoditas utama ekspor Indonesia dengan kontribusi hingga 35% dari total ekspor perikanan.
- Tuna: Tuna juga menjadi salah satu komoditas penting, khususnya untuk pasar Amerika Serikat dan Eropa.
- Cumi-cumi/Gurita: Produk ini memiliki permintaan tinggi di pasar Asia dan Eropa.
- Rajungan: Rajungan sering diekspor ke pasar Asia dan Eropa.
- Ikan Demersal: Termasuk ikan seperti kerapu dan kakap merah, yang diminati oleh banyak negara.
- Tilapia: Tilapia adalah salah satu komoditas yang sedang berkembang karena kualitasnya yang baik.
- Rumput Laut: Rumput laut digunakan dalam berbagai industri, termasuk makanan dan kosmetik.
Pertumbuhan Ekspor Perikanan Indonesia

Pertumbuhan ekspor perikanan Indonesia tercatat meningkat secara signifikan. Pada Semester I-2025, nilai ekspor perikanan nasional mencapai US$ 2,98 miliar, meningkat 9,87% dibanding periode yang sama tahun 2024. Lima negara tujuan utama ekspor perikanan Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat, Tiongkok, ASEAN, Jepang, dan Uni Eropa.
Beberapa komoditas unggulan turut mencatat lonjakan ekspor. Contohnya, udang naik 23,33%, tuna-cakalang-tongkol tumbuh 8,16%, lobster naik 72,85%, kerapu naik 176,06%, layur naik 26,43%, sarden naik 61,22%, kakap merah naik 38,74%, dan ikan hias naik 6,57%.
Peluang Bisnis di Sektor Kelautan

Dengan peningkatan permintaan global terhadap produk laut, peluang bisnis di sektor kelautan sangat besar. Berikut beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan:
- Ekspansi Pasar Baru:
-
Negara-negara seperti Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika memiliki potensi pasar yang besar. Dengan memperluas akses pasar, Indonesia dapat meningkatkan volume ekspor.
-
Peningkatan Mutu dan Sertifikasi:
-
Pemerintah menargetkan ekspor hasil laut bisa naik sebesar USD 1,5 miliar pada 2024. Untuk mencapainya, diperlukan peningkatan penjaminan kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan melalui penerapan cara karantina ikan yang baik (CKIB), sistem HACCP, dan sertifikasi FDA serta BRC.
-
Pengembangan Budidaya dan Pengolahan:
-
Meningkatkan produksi melalui budidaya ikan dan pengolahan yang lebih efisien akan membantu meningkatkan kualitas dan jumlah ekspor.
-
Kolaborasi dengan Pihak Swasta:
- Keterlibatan perusahaan swasta seperti Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dapat mempercepat proses ekspor dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Tantangan yang Dihadapi
Meski memiliki potensi besar, sektor kelautan Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kualitas produk yang belum sepenuhnya sesuai standar internasional. Selain itu, adanya persaingan ketat dari negara-negara lain seperti Vietnam, yang sudah lebih dulu membeli ikan dari Indonesia, Thailand, dan Malaysia untuk kemudian diekspor ke pasar Eropa dan Amerika.
Selain itu, nilai ekspor hasil laut Indonesia baru mencapai 4% dari total produksi. Padahal, data FAO 2020 menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara ke-3 dengan potensi perikanan tangkap laut terbesar di dunia setelah China dan Peru.
Kesimpulan
Sektor kelautan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Dengan memperkuat kualitas produk, memperluas pasar, dan meningkatkan kapasitas pengolahan, Indonesia dapat memanfaatkan komoditas ekspor sektor kelautan untuk meningkatkan pendapatan negara dan menjadikan sektor ini sebagai salah satu sektor yang paling dinamis dan berkontribusi besar bagi perekonomian. Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, sektor kelautan Indonesia akan semakin kuat dan mampu bersaing di pasar global.

Tinggalkan Balasan